Uskup Agung John Wong bercakap kepada wakil paroki dalam taklimat “Pelayanan Pastoral Migran dan Perantau” pada 17 Apr di paroki katedral Hati Kudus
Oleh Linda Edward
4 Mei 2021
KOTA KINABALU – Uskup Agung John Wong berkata Keuskupan Agung Kota Kinabalu mengambil berat mengenai hal ehwal para migran dan perantau di negeri ini dan ingin memperluas pelayanan pastoralnya terhadap golongan ini seiring dengan paroki-paroki di bawah naungannya.
Dia berkata ini semasa taklimat mengenai “Pelayanan Pastoral Migran dan Perantau” kepada para wakil paroki pada 17 Apr di Kompleks Paroki Hati Kudus, kelolaan Komisi Pelayanan Pastoral Migran dan Perantau (KPPMP).
Seramai 65 wakil dari hampir semua paroki Keuskupan Agung KK hadir di dalam taklimat itu yang menerangkan objektif pelayanan ini.
Menurut koordinator KPPMP, Dominic Lim, sebahagian besar umat di keuskupan masih lagi mempunyai pandangan serong terhadap golongan perantau dan migran, dan peranan KPPMP adalah untuk membina hubungan yang sihat di antara umat tempatan dan golongan ini agar mereka diterima masuk di dalam komuniti.
“Orang asing di tengah-tengah komuniti kita harus diberi perhatian dan penjagaan yang sepatutnya,” kata Dominic kepada wakil paroki.
KPPMP menggalakkan semua paroki menubuhkan Pelayanan Migran Paroki (PMP) sendiri untuk mewakili kepentingan para migran di paroki mereka.
Pelayanan Migran Paroki ini akan bertindak sebagai badan rasmi paroki untuk menyambut, mempromosi, melindungi dan mengintegrasikan migran dan perantau ke dalam kehidupan masyarakat setempat.
PMP juga akan mengusahakan daya penjagaan pastoral migran di paroki yang merangkumi keperluan rohani, fizikal, emosi, mental dan sosial mereka.
Mereka juga diberi kepercayaan untuk meningkatkan kesedaran mengenai keadaan para migran di kalangan umat paroki untuk membuang sikap anti-migran.
Antara lain tanggungjawab PMP lagi adalah untuk memudahkan penyertaan migran dalam kehidupan paroki, melaksanakan perayaan Hari Minggu Migran setiap tahun dan mengambil bahagian dalam usaha advokasi dengan bimbingan KPPMP.