Fr Paul Lo dalam Misa Kudus St Yohanes Pembaptis Kopungit di Chapel Rektori Katedral Hati Kudus, Fr Sunny Chung (kiri) dan Fr Russell Lawrine (kanan).
Oleh Nelson Fernandez
Jul 8 2021
KOTA KINABALU – Tanggal 24 Jun 2021 merupakan hari memperingati Santo Yohanes Pembaptis seorang utusan Tuhan yang mendahului kedatangan Yesus Kristus. Dia juga seorang pengikut Yesus dan digelar pembaptis. Banyak Gereja menggunakan nama Santo Yohanes dalam penubuhan Gereja Katolik sebagai penaungnya.
Gereja St Yohanes Pembaptis di Kopungit merupakan salah satu Gereja yang telah merayakan Misa sempena Penaung Gereja tersebut pada 23 Jun lalu. Misa senja pada malam itu dirayakan oleh Rektor Paroki Fr Paul Lo dan dibantu oleh Fr Russell Lawrine dan Fr Sunny Chung melalui aplikasi “Zoom Online” pada jam 7.00 malam.
Kehadiran umat sekitar Kg Kopungit telah memenuhi ruang Zoom online misa tersebut. Dalam homilinya, Fr Paul berkata kedatangan Elia yang baharu adalah sebagai pengutus Tuhan untuk mempersiapkan umatNya untuk membawa perdamaian dalam keluarga supaya bapa berbaik dengan anaknya. Kedamaian sebagai satu keluarga ini mempersiapkan mereka membawa Yesus Kristus ke luar masyarakat.
Umat St John Kopungit bersama keluarga di rumah masing-masing mengikuti Misa online.
Dia juga berkata bahawa kita semua juga dipanggil menjadi seperti Santo Yohanes, mempunyai cara hidup Kristian yang menarik yang mana orang lain dapat melihat dalam hidup kita dan tertarik untuk mengenali Yesus Kristus, ini juga merupakan satu cara penginjilan.
Fr Paul juga berkata, kita haruslah menegakkan saksi kebenaran dan menjadi Kristian yang berani dan jujur seperti Santo Yohanes. Ini kerana panggilan kita juga sebagai seorang murid kepada Yesus Kristus seperti Nabi Yohanes iaitu bukan saja dengan kata-kata kita tetapi dengan cara hidup kita.
Berbahagialah mereka yang membawa kedamaian, inilah misi Santo Yohanes Pembaptis dan misi kita sebagai orang Kristian – bagaimana kita menerima Yesus Kristus dalam diri kita untuk keluarga, gereja dan masyarakat, akhir kata Fr Paul.
Dari Kiri Fr Sunny Chung, Fr Paul Lo (Rektor Paroki) dan Fr Rusell Lawrine (kanan) semasa merayakan Misa Kudus online di Chapel Rektori Paroki Katedral Hati Kudus, KK sempena memperingati Santo Petrus dan Paulus.
DONTOZIDON, Penampang – Santo Paulus adalah penaung kepada Gereja St Paul Dontozidon yang mana telah menjadi satu kesyukuran kepada umat di Gereja St Paul Dontozidon. Sebagai tanda syukur kepada Tuhan, Misa kudus Senja secara online menerusi aplikasi Zoom telah diadakan pada 28 Jun jam 7.30 petang.
Kehadiran umat sekitar paroki Dontozidon telah memberikan inspirasi dan kegembiraan para umat walaupun hadir hanya secara maya. Misa Kudus ini telah dirayakan oleh Rektor Paroki Dontozidon Fr Paul Lo juga dibantu oleh Fr Sunny Chung dan Fr Russell Lawrine.
Petikan dalam Alkitab yang diperdengarkan kepada kita dan mendengar homili dari Fr Paul telah banyak memberi kesedaran kepada kita semua tentang siapa itu Santo Paulus sebenarnya. Dalam homili Fr Paul, Santo Paulus adalah seorang yang pentingkan diri sendiri, berpengaruh dan mahu menghapuskan semua orang Kristian.
Walau demikian, Tuhan itu maha belas kasihan yang mana Yesus telah bangkit dan menampakkan dirinya kepada Paulus dan memanggil dia untuk menjadi rasul kepada bangsa-bangsa lain.
Walaupun Tuhan melihat Paulus sebagai orang yang berdosa dan kurang pengalaman, namun dia adalah panggilan Tuhan. Begitu juga dengan kita, haruslah kita menjadi seperti Santo Paulus yang bangkit dari kesalahan dan dosa kita. Begitu juga kita semua dipanggil untuk menjadi seorang Kristian iaitu harus mengikut hukum Kristus.
Umat dari Paroki St Paul Dontozidon bersama keluarga mengikuti Misa ini.