Uskup Cornelius Piong, Keuskupan Keningau (Foto Kredit: KOMSOS SPBKP)
Oleh Linda Edward
Mei 30, 2020
KENINGAU – Sempena Hari Raya Pentekosta yang disambut oleh Gereja Katolik pada 31 Mei ini, Uskup Cornelius Piong dari Keuskupan Keningau menitikberatkan pemimpin dan umatnya agar menghidupi identiti Kristian mereka melalui tugas pelayanan dalam Perancangan Pastoral 2020-2025.
Perancangan Pastoral lima tahun itu melibatkan pemimpin gereja ‘turun ladang’ dan mengadakan perbincangan bersama umat dalam pelayanan katekesis, bengkel dan persetujuan pastoral.
“Dengan usaha-usaha ini, kita sudah mempunyai identiti yang patut kita banggakan dan perjuangkan melalui tugas-tugas pelayanan kita. Dengan adanya identiti, kita dapat membangkitkan semangat kesatuan antara kita umat,” kata Uskup Piong di dalam surat pastoralnya sempena Hari Raya Pentekosta.
Hari Raya Pentekosta adalah hari kedatangan Roh Kudus kepada para Rasul dan pengikut Yesus, juga dikenali sebagai Hari Kelahiran Gereja untuk umat Katolik.
Uskup Piong berkata, “Dengan kedatangan Roh Kudus, para Rasul dan pengikut Yesus tidak lagi takut tetapi bangga bahwa mereka adalah pengikut dan murid Yesus. Roh Kudus yang datang dan menguasai mereka membuatkan mereka bangga dengan gaya hidup yang berpusat kepada Kristus dan ini menjadi identiti mereka.
“Ketaatan kita kepada Yesus adalah bersifat relasi dan tidak akan sia-sia. Pujukan ‘si jahat’ mendorong kita menyangkal Yesus, jangan kita layan. Dalam godaan seperti ini, panggillah Roh Kudus supaya Dia menerangkan akal budi dan memampukan kita setia kepada Yesus.”
Uskup Piong mengajak semua umat di bawah Keuskupan Keningau, melalui keluarga dan KKD, membaharui dan meneruskan perjalanan mereka bersama, “bangga dengan identiti Kristiani kita, komited dengan misi kita dan yakin dengan destinasi kita dalam Yesus Kristus.”
Baca teks penuh: https://www.catholicsabah.com/surat-pastoral-uskup-cornelius-piong-hari-raya-pentekosta-2020/